thumbnail Title: Tidak Ada Lagi SMS Gratis Lintas Operator
Posted by:spentura
Published :2012-08-08T21:09:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 213 Reviews
Tidak Ada Lagi SMS Gratis Lintas Operator

Informasi Halaman :
Author : Apit Prayitno, Staf Administrasi di SMP Negeri 1 Rakit, Kabupaten Banjarnegara.
Judul Artikel : Tidak Ada Lagi SMS Gratis Lintas Operator
URL : http://watubudug.blogspot.com/2012/08/tidak-ada-lagi-sms-gratis-lintas.html
Bila berniat mencopy-paste artikel ini, mohon sertakan link sumbernya. ...Selamat membaca.!

Tidak Ada Lagi SMS Gratis Lintas Operator

Penghapusan layanan sms gratis lintas operator oleh pemerintah mungkin itu kebijakan yang tepat. Semenjak berlakunya sms gratis lintas operator banyak sekali permasalahan yang dialami oleh para pangguna sms. Terutama adanya sms yang tidak diinginkan atau sms spam, dan ini tentu saja mengganggu si pengguna layanan sms. Adanya sms gratis juga mengakibatkan melonjaknya sms broadcast sehingga berpengaruh terhadap kualitas sinyal seluler. Menurut saya adanya penghapusan sms gratis akan berdampak positif, kita bisa menggunakan sms dengan bijak.



Pemerintah secara resmi akan memberlakukan tarif Short Message Service (SMS) dengan sistem interkoneksi mulai 31 Mei 2012 pukul 23.59.59. Mulai saat itu, pemerintah akan menetapkan biaya terminasi SMS antar operator sebesar Rp 23 per sms. Artinya, tidak ada lagi SMS gratis antaroperator.

Kepala pusat informasi dan humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemeninfo), Gatot S Dewa Broto, mengungkapkan konsumen merupakan pihak yang paling diuntungkan dengan berlakunya sistem ini. Selama ini, penyelenggara operator seluler menggunakan sistem SKA (sender keep all). Dalam sistem ini, hanya operator pengirim yang diuntungkan atas pengiriman SMS. "Tapi jadi banyak SMS broadcast, fasilitas sinyal seluler menjadi buruk," ujar Gatot, Kamis (31/5) di Jakarta.

Ia menuturkan sistem SKA yang diberlakukan sejak tahun lalu menyebabkan maraknya SMS spam. "Sistem itu juga mengakibatkan persaingan yang tidak sehat antar operator," katanya.

Adanya sistem yang baru, kata Gatot akan memperbaiki kualitas layanan operator seluler. Pasalnya, beban yang dialami oleh operator tidak begitu besar. Hal ini berdampak pada meningkatnya kualitas pelayanan operator. Gatot menuturkan, operator seluler tidak keberatan dengan kebijakan yang justru menguntungkan mereka.

Traif interkoneksi sudah mulai dibahas sejak tahun 2007. Namun, operator dirasa masih belum siap sehingga baru bisa ditetapkan di tahun ini. Pada tahun 2007 sempat diterapkan tarif interkoneksi sebesar Rp 26, dan turun menjadi Rp 23 pada tahun 2010. Tarif yang dikenakan mulai besok merupakan tarif interkoneksi pada tahun 2010. Gatot mengungkapkan bukan tidak mungkin tarif itu juga akan turun di tahun-tahun mendatang.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di www.watubudug.blogspot.com

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...